Soebono Mantofani

  Sejarah pendirian

Madrasah Tsanawiyah  Ma Soebono Mantofani merupakan lembaga pendidikan formal yang pertama didirikan di Yayasan Soebono Mantofani. Lembaga ini telah berkiprah membantu pemerintah dalam bidang pemerataan kesempatan pendidikan sejak tahun 1995. penerimaan siswa barunya yang pertama dimulai pada tahun pelajaran 1995/1996 dan berhasil menjaring siswa usia 12-13 tahun sebanyak 42 siswa. Mereka umumnya berasal Jombang-Ciputat dan beberapa orang siswa berasal dari Jakarta, Bogor, bekasi, dan sisanya dari luar Jawa seperti; lampung, Padang, dan Palembang.

Dalam awal pendiriannya, lembaga pendidikan ini belum memiliki gedung sekolah. Mereka belajar di masjid dan aula masjid Soebono Mantofani. Suatu hal yang kurang menguntungkan bagi 42 siswa yang menjadi angkatan pertama di MTs Soebono Mantofani ini.

Namun Alhandulillah, Allah SWT memang senantiasa membantu hamba-Nya yang berjuang menegakan syiar agama-Nya. Sehingga pada akhir tahun 1996 Yayasan Soebono Mantofani dikaruniai sebuah gedung sekolah yang berdiri megah, berlantai tiga, tepat di pintu gerbang masuk kampus pendidikan Yayasan Soebono Mantofani. Gedung ini memiliki ruang kelas 10 lokal, kantor kepala sekolah, kantor wakil kepala, ruang guru, dan ruang pusat administrasi lembaga pendidikan dan pelatihan komputer bagi para siswa MTs Soebono Mantofani.

 pelajaran 1997/1998, MTs Soebono Mantofani mendapat peringkat pertama untuk Nilai Rata-rata hasil kegiatan EBTANAS se-kabupaten Tangerang. Suatu prestasi yang dapat dibanggakan dalam awal merangkaknya menuju masa depan yang lebih baik.

Dengan beberapa prestasi yang diraih oleh MTs Soebono Mantofani baik dalam bidang kreatifitas maupun akademis para siswanya serta didukung kegiatan belajar-mengajar yang kondusif, MTs Soebono Mantofani diakreditasi oleh Depertemen Agama dengan nomor statistik madrsah; 21.2.32.19.06.109 dan mendapat status Disamakan. Lalu beberapa tahun kemudian pada tahun 2006 MTs Soebono Mantofani mendapat akreditasi “A” (Unggul) dengan nomor statistik madrasah; 212.28.04.06.044.

Dalam undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) disebutkan bahwa Madrasah Tsanawiyah adalah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) yang berciri khas agama Islam yang berada dibawah naungan pembinaan Departemen Agama. Dengan demikian eksistensinya dilindungi oleh Undang-undang dan setara dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama yang bersifat umumd ibawah naungan pembinaan Departemen Pendidikan Nasional. Madrasah Tsanawiyah memilki hak, perlakuan dan pengakuan yang sama dari pemerintah. Lulusan MTs bukan saja dapat diterima di lembaga Pendidikan Madrasah Aliyah yang berada di bawah naungan Departemen Agama tetapi dapat diterima di sekolah menengah umum (SMU) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri/swasta yang berada di bawah naungan Departemen Pendidikan Nasional. Ini terbukti pada tahun pelajaran 1998/1999. 2 orang lulusan MTs Soebono Mantofani lulus mengikuti seleksi siswa berprestasi di SMU (unggulan) Dwi Warna, Parung-Bogor. Kedua orang tersebut masuk dalam siswa yang mendapat beasiswa prestasi dari sekolah tersebut. Kini keduanya mengikuti pendidikan tinggi di Universitas Padjajaran-Bandung dan Universitas Sumatra Utara-Medan.

https://soebonomantofani.sch.id/https://soebonomantofani.sch.id/blog/kategori/Sejarah-YSMblog/kategori/Sejarah-YSM

                                   *****

Sebagian prestasi yang pernah dicapai oleh MA. Soebono Mantofani. 

1.Juara III, Cerdas Cermat, Tingkat MA/SMA, Se-Jabodetabek, UIN Syarif Hidayatullah, 2005

2.Juara II, Cerdas Cermat, Tingkat MA/SMA, Se-Jabodetabek, UIN Syarif Hidayatullah, 2005

3.Juara I, Marawis, Tingkat MA/SMA, Se-Jabodetabek, Pekan Bahasa Dan Seni Arab SEM – J PBA, 2005 – 2006

4.Juara III, Cerdas Cermat, Tingkat MA/SMA, Se-Jabodetabek, Pekan Bahasa Dan Seni Arab SEM – J PBA, 2005 – 2006

5.Juara II, Olimpiade Mafikibb Biologi, Tingkat MA/SMA, Se-Tangsel, MA Kanwil Departemen Agama, Provinsi Banten, 2006

6.Juara II, Pidato, Tingkat MA/SMA, Se-SMA Jakarta Selatan, 24 Maret 2007

7.Juara III, Cerpen Islam, Tingkat MA/SMA, Se-SMA Jakarta Selatan, 24 Maret 2007

8.Juara III, Marawis, Tingkat MA/SMA, Se-Jabodetabek, Mandala Finance Bekerja Sama Dengan YSM, 2007

9.Juara I, Puisisasi, Tingkat MA/SMA, Se-SMA Jakarta Selatan, 24 Maret 2007

10.Juara I, Kaligrafi, Tingkat MA/SMA, Se-SMA Jakarta Selatan, 24 Maret 2007

11.Juara I, Pidato, Tingkat MA/SMA, Se-SMA Jakarta Selatan, 24 Maret 2007

12.Juara III, Paskibra, Tingkat MA/SMA, Se-abodetabek, UIN Syarif Hidayatullah, 2007

13.Juara II, Cerdas Cermat Pramuka, Tingkat MA/SMA, Se-Tangsel, Dewan Kerja Penegak Dan Pandega KWARCAB Tangerang Selatan, 2009

14.Juara Harapan II, Kreasi Baris Berbaris, Tingkat MA/SMA, Se-Tangsel, Korwil Paskibra Kecamatan Ciputat, 2009

15.Juara Harapan II, Kultum, Tingkat MA/SMA, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Tangerang Selatan, 2010

16.Juara III, Anugerah Pelajar Teladan, Tingkat MA/SMA, MA/SMA/SMK Se-Jabodetabek, LP MA Arif NU Tangerang Selatan, 2011

17.Juara III, Kultum, Tingkat MA/SMA, Se-Tangsel, Studi Islam Ramadhan Dewan Kerja T & D KWARCAB Tangerang Selatan, 2011

18.Juara III, Miniatur Dionering, Tingkat MA/SMA, Se-Tangsel, Studi Islam Ramadhan Dewan Kerja T & D KWARCAB Tangerang Selatan, 2011

19.Juara III, Cerdas Cermat, Tingkat MA/SMA, Se-Tangsel, Studi Islam Ramadhan Dewan Kerja T & D KWARCAB Tangerang Selatan, 2011

20.Terbaik II, Pos Pidato, Penegak Putri, Tingkat MA/SMA, Se-Tangsel, 2012

21.Juara III, Kaligrafi, Tingkat MA/SMA, Taman MAN 1 TS Se-Jabodetabek, SMAN 1 Kota Tangerang Selatan, 12 Februari 2012

22.Juara III, MTQ, Tingkat MA/SMA, Se-Jabodetabek, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Agama Islam, 31 Maret 2012

23.Juara I, MHQ, Tingkat MA/SMA, Se-Jabodetabek, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Agama Islam, 31 Maret 2012

24.Juara I, MHQ, Tingkat MA/SMA, Se-Tangerang Selatan, Forum Halaqah Qur’an, 2012

25.Juara I, Cerdas Cermat, Tingkat MA/SMA, Se-Tangsel, Dewan Kerja Cabang Kota Tangerang Selatan Studi Islam Ramadhan, 2012

26.Juara I, MTQ, Tingkat MA/SMA, Se-Jabodetabek, Fakultas Agama Islam UMJ, 31 Maret 2012

27.Juara I, Muratal Qur’an SMAm/MA, Tingkat MA/SMA, Se-Jabodetabek, Taman MAN 1 TS, 12 Februari 2012

28.Juara III, Pidato Islami, Tingkat MA/SMA, Se-Jabodetabek Taman MAN 1 TS, 2012

29.Juara I, Kultum, Tingkat MA/SMA, Se-Tangsel, Dewan Kerja Cabang Kota Tangerang Selatan, 2012

30.Juara III, Lomba Cepat Tangkas (LCTS), Tingkat MA/SMA, Se-Jabodetabek, Islamic Science Explorer, HMJ Pendidikan IPA UIN Jakarta, 2013

MA soebono Mantofani     https://soebonomantofani.sch.id/artikel/beberapa-prestasi-yang-berhasil-diraih    

                                  

                                      *****

Soebono Mantofani murah dan kualitas

Jajanannya murah" dan sehat", dan bergizi

Share:

Read More

Asal Usul Zuppa Soup Si Primadona Pesta Pernikahan

 Zuppa soup menjadi salah satu kuliner barat yang keberadaannya di Indonesia sangat populer. Kuliner ini memiliki ciri khas bentuk, rasa, dan tekstur yang berbeda sehingga membuat banyak orang merasa penasaran ingin mencicipnya. Zuppa soup adalah kuliner yang dibuat dari dua bahan utama yang dipadukan menjadi satu, yakni soup dan pastry. Dua bahan utama ini dibuat dengan cara yang berbeda. Kamu harus membuat soup terlebih dahulu, baru diletakkan di dalam wadah tahan panas dan pada bagian atasnya ditutup dengan menggunakan adonan pastry dan diolesi dengan kuning telur agar lapisan atasnya berkilau. 

Untuk adonan pastry ini, kebanyakan orang menggunakan pastry instan sehingga lebih mudah membuatnya. Setelah adonan pastry diletakkan di atas wadah soup, zuppa soup akan dipanggang hingga adonan pastry mengembang dan berwarna kecoklatan. Bagi penyuka zuppa soup, apakah kamu tahu kuliner ini aslinya berasal dari mana?

Zuppa soup aslinya merupakan kuliner yang berasal dari Italia. Kuliner ini termasuk dalam kuliner klasik Italia yang sudah ada sejak tahun 1525. Zuppa soup pertama kali dibuat dan dijumpai di kota Lombardy, Italia. Saat itu sedang terjadi peperangan antara pemberontak berkebangsaan Perancis, Spanyol, dan Switzerland yang ingin mengambil atau merebut kekuasaan Raja Italia. Dalam pemberontakan tersebut, pihak dari Raja Italia berhasil menang.

Setelah berhasil memenangkan pertarungan, sang Raja Italia singgah di sebuah cottage untuk bersantap. Lalu sang koki menyajikan sebuah sajian istimewa yang terbuat dari bahan dasar telur, mentega, daging, dan keju. Jadi awalnya kuliner ini tidak menggunakan pastry. Tidak diketahui sejak kapan pastry mulai digunakan sebagai penutup sup dalam zuppa soup, tapi dipastikan kalau penggunaan pastry memiliki pengaruh dari kuliner Perancis karena pastry memang aslinya dari Perancis.Dianggap sebagai Kuliner Mewah? 

Menjadi kuliner yang dianggap mewah, ada satu fakta unik tentang zuppa soup yang perlu kamu ketahui yakni kuliner ini paling sering muncul dalam pesta pernikahan dan menjadi menu favorit. Tak sedikit orang yang menyertakan zuppa soup dalam menu gubukan pernikahan. Alasannya sudah pasti karena zuppa soup punya rasa yang enak. Tapi selain itu, alasan lainnya adalah karena zuppa soup dianggap sebagai kuliner mewah sehingga bisa meningkatkan prestise dari catering yang digunakan pada pesta pernikahan tersebut. Ditambah lagi zuppa soup yang selalu disajikan dalam keadaan hangat bisa menjadi menu makanan pembuka yang tepat saat pesta pernikahan.

Itulah asal usul zuppa soup yang menjadi menu favorit di pesta pernikahan. Untuk kamu yang ingin mencicip kuliner barat, di bawah ini ada rekomendasinya untuk dikunjungi!

Share:

Read More